Kali ini saya akan membahas beberapa fakta unik tentang kupu kupu yang belum tentu kita ketahui, berikut adalah faktanya :
1. Sayap kupu-kupu itu transparan.
Kok bisa? Yang kita tahu kan kupu-kupu punya sayap paling berwarna dan mencolok! Nah, sayap kupu-kupu sebenarnya terbentuk dari lapisan-lapisan chitin, sebuah protein yang membentuk eksoskeleton serangga. Lapisan-lapisan ini saking tipisnya kamu bisa melihat menembusnya. Ribuan sisik kecil menyelimuti chitin transparan ini dan sisik-sisik ini memantulkan cahaya dalam warna-warna berbeda. Seiring kupu-kupu bertambah usia, ia akan memunculkan titik transparan di mana lapisan chitin-nya akan terekspos. Jadi makin tua kupu-kupu, sayapnya akan makin nampak transparannya.
2. Kupu-kupu mencicipi sesuatu dengan kakinya.
Reseptor rasa di kaki kupu-kupu membantunya menemukan tanaman inang dan melacak makanannya. Seekor kupu-kupu betina mendarat di tanaman-tanaman berbeda, menggoyang-goyang dedaunannya dengan kakinya untuk membuat tanaman tersebut melepaskan "jus"nya. Jaringan di belakang kakinya memiliki chemoreceptorsyang mendeteksi pasangan kimia tanaman yang cocok. Ketika ia mengidentifikasi tanaman yang tepat, ia akan bertelur. Seekor kupu-kupu juga akan menginjak makanannya, menggunakan organ yang bisa merasakan gula larut untuk mencicipi sumber makanan seperti buah masak.
3. Pola makan kupu-kupu itu bergantung pada jenis yang cair.
Berbicara soal pola makan kupu-kupu, kupu-kupu dewasa hanya makan cairan, biasanya nektar. Bagian mulutnya dimodifikasi untuk mampu meminum, tapi mereka gak mampu mengunyah makanan padat. Sebuah proboscis/belalai yang berfungsi sebagai sedotan minum, tergulung di bawah dagu kupu-kupu sampai ia menemukan sumber nektar, atau nutrisi cair lainnya. Ia kemudian akan membentangkan struktur tubular itu untuk menyedot makanannya.
4. Seekor kupu-kupu harus segera menggabungkan proboscis/belalai-nya setelah keluar dari Chrysalis/kepompong.
Seekor kupu-kupu yang gak bisa meminum nektar itu tamat riwayatnya, jadi salah satu tugas utama kupu-kupu dewasa adalah untuk memastikan mulutnya berfungsi. Ketika kupu-kupu dewasa baru muncul dari kantong pupa atau kepompong, mulutnya terbagi menjadi 2 bagian. Menggunakan palpi yang terletak dekat belalainya, kupu-kupu mulai menggabungkan 2 bagian itu menjadi 1 bagian mulut, belalai tubular. Kamu akan melihat kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong itu menggulung dan menjulurkan belalainya untuk menguji fungsinya.
5. Kupu-kupu minum dari butiran lumpur.
Seekor kupu-kupu gak bisa hanya hidup dari gula; ia juga butuh mineral. Untuk menyuplemen pola makan nektarnya, seekor kupu-kupu akan beberapa kali menyedot butiran lumpur, yang kaya akan mineral dan garam. Kebiasaan yang disebut sebagai puddling ini, cenderung lebih sering terlihat pada kupu-kupu jantan, karena mereka lebih membutuhkan mineral untuk spermanya. Nutrisi-nutrisi ini kemudian ditransfer ke betina saat kawin yang meningkatkan ketahanan telur-telurnya.
6. Kupu-kupu gak bisa terbang kalau mereka kedingingan.
Kupu-kupu perlu temperatur tubuh ideal sekitar 30ºC untuk terbang. Mengingat mereka hewan berdarah dingin, mereka gak bisa mengontrol temperatur tubuh mereka sendiri. Temperatur udara di sekelilingnya punya dampak besar pada kemampuan tubuh mereka untuk berfungsi. Jika temperatur udara jatuh di bawah 13ºC, kupu-kupu gak bisa bergerak, gak bisa kabur dari predator juga. Ketika temperatur udara berkisar di 28º-38ºC, kupu-kupu bisa terbang dengan mudahnya. Hari yang dingin mengharuskan kupu-kupu untuk melakukan pemanasan pada otor terbangnya, baik itu dengan menggoyangkan diri atau bermandikan cahaya matahari. Bahkan kupu-kupu yang suka cahaya matahari juga bisa kepanasan kalau suhunya di atas 38ºC, yang akan membuat mereka mencari tempat teduh untuk mendinginkan diri.
Tidak ada komentar:
Write komentar